Tuesday, February 26, 2013

Assalamualaikum wbh kepada semua pedagang-pedagang mata wang dan komoditi. Di bawah ini satu artikel yang cukup menarik oleh Pratama bagaimana menerapkan strategi Sun Tzu dalam berdagang mata wang dan komoditi. Semoga bermanfaat.



Sekitar 250 tahun yang lalu, Sun Tzu, seorang jendral besar, master strategi dan taktik perang dari China menulis filosofi perangnya dalam suatu tulisan yang berjudul “The Art of War”. Di dalamnya berisi prinsip-prinsip simpel namun sangat vital untuk memenangkan suatu perang. Mungkin bila saat itu Sun Tzu terlahir sebagai trader, dia akan menjadi seorang trader yang hebat.
Dewasa ini, para veteran trader di Wall Street menggunakan teknik filosofi perang Sun Tzu untuk menghasilkan profit dalam berinvestasi forex dan komoditi.
The Art of Trading
Dalam suatu chapter dari tulisan “the Art of War” ada suatu prinsip yang disorot dan diinterpretasikan oleh kalangan trader di Wall Street untuk digunakan sebagai prinsip vital dalam forex trading, index trading ataupun komoditas gold trading dan oil trading.
Berikut adalah interpretasi strategi Sun Tzu yang diterapkan menjadi suatu prinsip trading :
I am the general, commander of my forces. As general, I am responsible for understanding where the market has been (trend lines), it’s strength (bull, bear or sideways) and on what ground it is in at any point in time (Asia, London, New York).

The general starts all the engagements with the enemy, EURO/USD or GBP/USD, Gold or OIl. The time and place is based on his interpretation of the information that he has gathered before hand. The preparations for this engagement include gauging the strength of the opponent’s moves, volatility, and direction of movements: long and short term trends.
He also chooses a strategy (buy or sell, long or short term) and asset commitments.
All this he ponders in his temple. When the plans are made, he waits for the enemy to provide an opening and the starts the battle.
Once a battle has started, the general will modify his plans to account for movements of the enemy (price action, changes of ground).
The general will practice responding to enemy movements, honing his skills both in battle and in the practice field.

This general is a guerrilla fighter. He does not have the resources to go head to head with the enemy. The fight is always on the flanks and is not able to see the full strength of the enemy, but can feel the effects of the enemy’s movements instantly and must be able adjust his adjust his attack using discipline and methods learned in battle and instruction.
strategi trading sun tzu
Bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia dari sisi seorang trader,
Trader adalah seorang jendral, seorang komandan dari dana yang dia tradingkan. Sebagai seorang jendral, trader bertanggung jawab menentukan strategi trading untuk memahami dimana market forex sekarang ini (trend lines), kekuatan market forex sekarang ini (bull, bear atau sideways) dan kawasan medan perang tempat saya bertempur (sesi market Asia, London atau New York).
Untuk mendukung strategi trading yang digunakan, seorang trader harus terlebih dahulu mempersiapkan segala kebutuhan sebelum menyerang musuh (pair forex, Gold atau Oil), waktu dan tempat medan perang berdasarkan segala informasi (news kalender ekonomi atau isu-isu market yang beredar) dan interpretasi dari informasi tersebut. Persiapan perang ini termasuk didalamnya mengukur kekuatan gerakan musuh, volatilitas dan arah dari gerakan musuh (short term atau long term trend).
Seorang trader membuat suatu strategi trading (buy atau sell, long term atau short term trading) dan margin trading dari dana yang digunakan (money management). Setelah semua data dan prediksi yang telah dibuat, trader menunggu pergerakan chart suatu pair untuk menentukan titik open posisi yang tepat, misalnya buy / sell di saat terjadi koreksi.
Ketika open posisi telah dibuat, trader mengamati perkembangan open posisi trading yang telah dibuat. Trader harus selalu siap untuk merubah arah open posisi trading atau melakukan cut loss berdasarkan perkembangan dan pergerakan chart trading yang terjadi.
Seorang trader adalah pejuang kecil. Trader tidak memiliki jumlah dana yang besar untuk bisa melawan kekuatan market forex ataupun melawan institusi besar seperti Bank Central. Apa yang trader bisa lakukan adalah membaca gelagat yang “diberikan” oleh market forex itu sendiri, mengintepretasikannya dengan cepat dan mengimplementasikannya ke dalam posisi trading yang sedang berjalan berdasarkan disiplin money management dan strategi trading yang dipakai.
Intisari
Kebijaksanaan yang tertuang dalam literatur tulisan Sun Tzu memberikan kita segala aspek strategi trading yang mencakup sisi psikologis trading dan money management yang trader butuhkan.
Seperti salah satu ungkapan Sun Tzu :
“Kenali musuhmu dan kenali diri sendiri, maka anda dapat memenangkan pertempuran tanpa risiko kalah. Kenali bumi dan langit, maka kemenangan tersebut akan menjadi lengkap.”
Ungkapan tersebut tidak hanya cocok sebagai prinsip strategi perang tetapi dapat juga diaplikasikan sebagai prinsip strategi trading kita.
Kesuksesan suatu pertempuran bergantung kepada sejauh mana kita mengerti tingkah laku dan kebiasaan musuh, kekuatan psikologis serta kekuatan sumber daya kita. Semuanya dirangkum menjadi suatu “Art of Trading” yang vital dan menjadi pedoman trading bagi semua trader untuk meraih profit.
Sudah siapkah anda menjadi seorang jendral?